Senin, 30 Januari 2017

Materi Algoritma



LATIHAN 1
uses crt;
var a : integer;
begin
    clrscr;
    for a := 1 to 10 do
    begin
        writeln(a);
    end;
    repeat until keypressed;
end.


LATIHAN 3
uses crt;
var a : integer;
begin
    clrscr;
    write('Masukkan Nilai A : ');
    readln(a);
    if (a >= 75) then write('Anda Lulus') else write('Anda Gagal');
    repeat until keypressed;
end.



LATIHAN 4
uses crt;
var a : integer;
begin
    clrscr;
    write('Masukkan Nilai A : ');
    readln(a);
    if (a >= 75) then write('Anda Lulus')
    else write('Anda Gagal');
    repeat until keypressed;
end.


LATIHAN 5
uses crt;
var pk, lk, ls : real;
begin
    clrscr;
    pk:=3;
    lk:=9;
    ls:=0.5*(pk*lk);
    writeln('Luas Kotak    = ',pk*lk:4:2);
    writeln('Luas Segitiga = ',ls:4:2);

    repeat until keypressed;
end.



LATIHAN 6
uses crt;
var hrg : longint;
    a,no,baris,jml : byte;
    k_br, n_br : string;
begin
    clrscr;
    gotoxy(2,1);writeln('Toko Suka-Suka');
 {          1         2         3         4         5
                         2345678901234567890123456789012345678901234567890123456}
    gotoxy(2,2);writeln('----------------------------------------------------');
    gotoxy(2,3);writeln('| No. | Kode | Nama Barang  | Harga  | Jml | Total |');
    gotoxy(2,4);writeln('----------------------------------------------------');
    no:=1;
    for baris := 5 to 7 do
    begin
        gotoxy(2,baris);write('|');
        gotoxy(4,baris);write(no);
        gotoxy(8,baris);write('|');
        gotoxy(10,baris);read(k_br);
        gotoxy(15,baris);write('|');
        if (k_br='A') then n_br:='Rinso';
        if (k_br='B') then n_br:='Biskuit';
        if (k_br='C') then n_br:='Coklat';
        gotoxy(17,baris);write(n_br);
        gotoxy(30,baris);write('|');
        if (k_br='A') then hrg:=750;
        if (k_br='B') then hrg:=5000;
        if (k_br='C') then hrg:=3000;
        gotoxy(32,baris);write(hrg);
        gotoxy(39,baris);write('|');
        gotoxy(41,baris);read(jml);
        gotoxy(45,baris);write('|');

        gotoxy(47,baris);write(hrg*jml);
        gotoxy(53,baris);write('|');
        no:=no+1;
    end;
    gotoxy(2,baris+1);writeln('----------------------------------------------------');
    repeat until keypressed;
end.







Jumat, 27 Januari 2017

Materi jaringan



JARINGAN
A. Pengertian Jaringan.
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan system client-server dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
B. Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1.      Berdasarkan geografis, jaringan computer terbagi menjadi :
a.       Jaringan wilayah local atau Local Area Network (LAN).
Jaringan wilayah local merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
b.      Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN).
Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).
c.       Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).
Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2.    Berdasarkan fungsi,jaringan terbagi :
a.    Jaringan Klien-server (Client-server).
Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.
b.    Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).
jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3.      Berdasarkan Topologi Jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
·         Topologi Bus
·         Topologi Bintang
·         Topologi Cincin
·         Topologi Mesh
·         Topologi Pohon
·         Topologi Linier
4.      Berdasarkan distribusi sumber informasi/data :
a.       Jaringan terpusat.
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
b.      Jaringan terdistribusi.
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
5.      Berdasarkan media transmisi data :
a.       Jaringan berkabel (Wired Network).
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b.      Jaringan nirkabel(Wi-Fi).
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

C. Topologi Jaringan.
Secara umum ada tiga jenis topologi jaringan yang digunakan dalam WAN dan LAN, yaitu jaringan bintang, jaringan cincin, dan jaringan bus. Jaringan bintang mengikat komputer end user ke satu komputer pusat. Jaringan cincin mengikat prosesor komputer lokal dalam cincin dengan dasar yang lebih setara. Jaringan bus adalah jaringan di mana prosesor lokal menggunakan bus bersama, atau saluran komunikasi bersama. Variasi jaringan cincin adalah jaringan lubang(mesh), yang menggunakan saluran komunikasi untuk saling menghubungkan beberapa atau semua komputer dalam cincin.
1.      Topologi Bus.
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Keuntungan :
·         Hemat kabel
·         Layout kabel sederhana
·         Mudah dikembangkan
Kelemahan :
·         Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecilDiperlukan repeater untuk jarak jauh
·         Kepadatan lalu lintas
·         Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
·         Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2.      Topologi Token Ring.
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan :
·         Hemat kabel
Kelemahan :
·         Peka kesalahan
·         Pengembangan jaringan lebih kaku
3.      Topologi Star.
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
·         Paling fleksibel
·         Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
·         Kontrol terpusat
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
·         Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kelemahan :
·         Boros kabel
·         Perlu penanganan khusus
·         Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4.      Topologi Jaringan Cincin (Ring).
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.